KBRN Jambi : Gubernur Jambi Al Haris menyatakan pemuda saat ini tidak berperang melawan penjajah melainkan berperang melawan diri sendiri sehingga diharapkan peringatan Hari Sumpah Pemuda 2021 diisi oleh pemuda-pemudi di daerah itu dengan pembangunan. Bagaimanatidak, karena pemuda turut mengambil andil dalam kemerdekaan. Peran pemuda kala itu adalah bertempur melawan penjajah dengan cucuran keringat dan darah. Kekuatan mereka dibutuhkan untuk merebut NKRI dari tangan penjajah. Perjalanan panjang negara hingga saat ini tidak lepas dari warna-warni yang diberikan pemuda yang peduli pada Pemudaini menjadi harapan bangsa yang menjadi tulang punggung negara di masa depan. Peran yang seharusnya dijalani oleh pemuda Indonesia, yaitu: Pemuda Harus Berjuang Demi Kemajuan Bangsa Sebagai penerus bangsa, sudah seharusnya pemuda Indonesia banyak belajar dan menyadari betapa pentingnya pendidikan. Vay Tiền Nhanh. GENERASI muda selalu memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam perkembangan suatu bangsa dan negara karena mereka adalah kelompok sosial yang menentukan masa depan sebuah bangsa. Begitu juga Indonesia. Sejarah mencatat bahwa kelompok muda memiliki keterlibatan aktif dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat Indonesia sejak dulu hingga bulan Pemuda yang diperingati setiap bulan Oktober, Zainudin Amali selaku Menteri Pemuda dan Olah Raga Menpora, terus berupaya membangkitkan semangat anak muda Indonesia dengan menggelorakan semangat untuk bersatu dan bangkit. Perjuangan memang tidak akan pernah sama, namun semangat sumpah pemuda di masa lalu dapat dijadikan inspirasi oleh generasi milenial saat ini untuk membangun negeri ini menjadi lebih baik. Oleh karena itu, kita perlu menilik dan merefleksikan kembali keterlibatan anak muda dan kontribusinya bagi bangsa Indonesia. Salah satu bukti tersebut dapat kita soroti dalam esensi peringatan hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap 28 Oktober. Tanggal ini selalu disambut secara gegap gempita oleh pemerintah dan masyarakat untuk mengajak anak muda berperan aktif dalam pembangunan negeri ini. Peringatan Sumpah Pemuda berawal dari diselenggrakannya Kongres Pemuda II pada tanggal 27-28 Oktober 1928 di Batavia. Kongres ini digagas oleh kelompok pemuda lintas etnis, suku, agama, dan budaya dari berbagai wilayah Hindia-Belanda saat ini Indonesia bagian Barat dan Timur. Kongres ini merupakan momen bersejarah dalam proses kemerdekaan Indonesia. Bagaimana tidak? Setidaknya 17 tahun sebelum Indonesia memproklamirkan kemerdekaan dari penjajahan kolonial kesadaran untuk berbangsa dan memperteguh persatuan Indonesia telah disuarakan jauh lebih dulu. Agenda mereka adalah untuk mewujudkan persatuan bangsa yang dituangkan dalam ikrar yang berbunyi “bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu” yaitu Indonesia. Tidak berlebihan bila kita katakan bahwa kesadaran tersebut dibangun atas semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”. Sumpah Pemuda memiliki pengaruh yang sangat luar biasa. Bahkan hal tersebut menjadi titik awal terbentuknya persatuan dan kesatuan Indonesia serta menjadi cikal bakal tumbuhnya semangat nasionalisme dan patriotisme untuk membebaskan negeri tercinta dari belenggu penjajahan Belanda dan langkah awal dalam melahirkan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945. Melalui Sumpah Pemuda kita banyak mengambil nilai-nilai positif yang merupakan representasi dari masyarakat Indonesia sehingga patut dicontoh oleh masyarakat kita dewasa ini, seperti gotong royong, nasionalisme, patriotisme, cinta tanah air, perdamaian, kerukunan, musyawarah untuk mufakat, kekeluargaan, serta tanggung jawab. Laman Museum Sumpah Pemuda, Kemdikbud Museum Sumpah Pemuda, tampak depan. Rumah ini adalah rumah kos yang dipakai para pemuda untuk mengikrarkan Sumpah Pemuda. Rumah ini dulu milik Sie Kong Lian. Generasi muda dan partisipasi politik Rekam sejarah Indonesia telah mencatat peran strategis anak muda dalam menentukan kemana bangsa ini akan dibawa. Oleh karena itu, pemahaman serta partisipasi politik yang sangat memadai penting untuk dimiliki oleh mereka untuk mengawal pembangunan bangsa di masa yang akan pernyataan Herbert McClosky bahwa partisipasi politik merupakan kegiatan sukarela suatu masyarakat untuk berperan serta secara aktif dalam menentukan penguasa dan mengawal segala bentuk kebijakan pemerintah public policy, baik secara langsung atau tidak. Bukti keterlibatan politik mereka lainnya juga ditunjukkan melalui kritik dan protes besar terhadap Soeharto di era Orde Baru. Perjuangan mereka untuk menggulingkan rezim yang dinilai mengekang demokrasi dan kebebasan berpolitik berujung pada mundurnya Soeharto dari jabatan Presiden. Momen tersebut sekaligus mengantarkan Indonesia ke era reformasi. Di era reformasi, kelompok muda sebagai garda depan masyarakat kembali menunjukkan perjuangan politiknya dengan menyuarakan protes keras terhadap omnibus law UU Cipta Kerja. Dalam agendanya, mereka mendesak Presiden RI untuk mencabut dan mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang perppu. Berbagai kelompok muda menyampaikan aspirasinya. Di antaranya, mereka yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia BEM SI meminta pemerintah untuk kembali meninjau ulang kebijakan yang dinilai belum secara maksimal melindungi masyarakat, khususnya mereka yang bekerja sebagai buruh. Terlepas dari kontroversi dari kebijakan ini, yang perlu kita soroti adalah peran generasi muda serta kontribusi mereka dalam menghilangkan segala bentuk ketidakadilan dan kesewang-sewangan kelompok penguasa yang berpotensi merugikan bangsa. Perjuangan generasi milenial untuk Indonesia Keterlibatan dan partisipasi politik aktif generasi muda Indonesia untuk mengawal pemerintah dalam membangun negeri ini adalah harapan seluruh masyarakat Indonesia bagi kemajuan bangsa. Namun, perjuangan generasi mudah tidak bisa kita samakan dengan apa yang dilakukan generasi muda pada tahun sebelumnya. Jika dulu perjuangan mereka lebih terfokus pada bagaimana membebaskan diri dari belenggu penjajahan dan rezim otoriter, konteks saat ini mereka memiliki tantangan dan cara berjuang yang berbeda. Saat ini, secara demografi jumlah usia produktif terbilang cukup besar sehingga membentuk kapasitas sejak dini dan perlibatan kelompok muda dalam bidang politik wajib dioptimalkan untuk menghadapi tantangan Indonesia di masa yang akan datang. Seperti diketahui bahwa pola perkembangan pemuda berbeda-beda tergantung dengan konteks zaman yang sangat menentukan posisi sebuah generasi. Oleh karena itu, pergerakan kaum muda harus disesuaikan dengan karakteristik zamannya. Raditya 2015 mengatakan bahwa menurut kajian media kelompok muda diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori, antara lain generasi baby-boomer yang dalam kehidupan sehari-harinya mengandalkan pengalaman sosial nyata dan masih erat dengan cara berpikir primordialis dan feodalis. Kelompok berikutnya adalah generasi X dan Y yang cenderung lebih lentur dalam hal mobilitas, tidak perduli sistem, mandiri, dan terkadang anti kemapanan. Oleh karena itu, kemungkinan pelibatan aktif pemuda dalam politik juga memerlukan pendekatan dan strategi yang unik, tepat, dan baik. Memasuki era revolusi dan society generasi milenial akan menghadapi tantangan yang tidak mudah karena cepatnya perkembangan teknologi-informasi telah memaksa’ mereka untuk bersikap adaptif, kritis, observatif, luwes, dan visioner agar mampu bertahan dalam konteks persaingan global. Perlu diakui telah banyak sumbangsih generasi milenial dalam kemampuan mereka beradaptasi dengan teknologi yang luar biasa dan mencapai prestasi-prestasi mendunia. Oleh karena itu, pengembangan SDM dan pembangunan ekonomi dan politik yang berkelanjutan perlu menjadi fokus utama pemerintah, serta dapat direncanakan melalui pendidikan yang implementatif dan sesuai dengan kebutuhan zaman. Selain itu, penting untuk mengintensifkan pembentukkan karakter dan pengetahuan sejarah bangsa untuk menunjang SDM dan pembangunan ekonomi karena keduanya merupakan komponen penting bagi generasi muda untuk menumbuhkan nasionalisme, kecintaan terhadap tanah air, membangun toleransi terhadap keberagaman, serta menumbuhkan sikap humanis sehingga pemuda dengan segala potensi yang dimilikinya dapat berkontribusi menjaga dan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik di masa depan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. - Tepat di hari ini, seluruh masyarakat Indonesia kembali memperingati Hari Sumpah Pemuda. Peringatan ini didasari oleh peristiwa di Kongres Pemuda II, pada 28 Oktober 1928 silam. Saat itu, para pemuda berkumpul dan berkomitmen untuk bersatu demi Indonesia. Seperti yang kita tahu, ada tiga hal yang dikrarkan, yaitu bertanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan berbahasa satu bahasa Indonesia. Nah, biasanya Sumpah Pemuda diperingati dengan cara mengikuti upacara di sekolah, pemerintah, atau instasi lainnya. Tapi selain itu, ada banyak loh kegiatan yang bisa dilakukan, terutama bagi kita kaum milenial yang mempunyai peranan penting sebagai penerus bangsa. Ini dia 5 hal yang bisa kita lakukan untuk memaknai Hari Sumpah Pemuda 1. Rajin Belajar & Berpestasi Para pemuda zaman dulu punya semangat yang tinggi untuk memajukan Indonesia. Hal itu lah yang harus ikut kita tanam di diri masing-masing. Nggak cuma itu, untuk membangun negeri dan bangsa ini pastinya dibutuhkan sumder daya manusia yang unggul. Nah, yang bisa kita lakukan salah satunya adalah dengan rajin belajar dan berprestasi. Berprestasi nggak harus secara akademik kok. Kita juga bisa berprestasi di bidang non-akademik selama itu bernilai positif. Sebelumnya, kita juga harus mengenail passion kita dulu nih. Sehingga, nantinya kita bisa berjuang sesuai dengan bidang yang memang dikuasai. Baca Juga Tempat-tempat Bersejarah yang Jadi Saksi Lahirnya Sumpah Pemuda 2. Menjungjung Toleransi Saling menghargai atau tolenrasi jelas menjadi salah satu poin bangsa ini bisa bersatu. Jadi, hal termudah yang bisa kita lakukan untuk memaknai Sumpah Pemuda adalah dengan menghilangkan sifat egois atau selalu merasa paling benar. Kita harus menyadari bahwa Indonesia berdiri dengan ragam suku, budaya, dan agama yang seharusnya bisa membuat kita lebih terbuka untuk membangun bangsa bersama-sama. 3. Kerja Bakti Nilai sosial yang bisa diambil dari Hari Sumpah Pemuda salah satunya adalah kerja bakti atau gotong royong. Yap, kegiatan yang satu ini pasti udah sering kita dengar. Memang sederhana, tapi hal ini lah yang dulu bisa memperkuat persatuan para pemuda. Kita bisa gotong royong melakukan hal yang positif bersama teman-teman kita. Bisa dimulai dari hal terkecil dulu misalnya, kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah atau ikut kegiatan relawan membantu korban bencana. 4. Mengulas Sejarah & Belajar Budaya Hal lain yang bisa lakukan untuk memaknai Sumpah Pemuda adalah dengan mengulas kembali sejarah terdahu sambil belajar mengenai berbagai macam budaya Indonesia yang kaya. Dengan begitu, kita bisa terinspirasi oleh perjuangan para pemuda zaman dulu dan mengikuti perjuangannya. Baca Juga Bakar Semangat! 5 Lagu Indie Lokal Ini Cocok Didengerin Pas Sumpah Pemuda Ada banyak cara untuk kita bisa belajar soal sejarah, apalagi di zaman sekarang. Kita bisa browsing di Internet, menonton video-video perjuangan di YouTube, atau lebih baik lagi kalau kita mengunjungi Museum Sumpah Pemuda. Kita juga bisa baca buku-buku seperti buku karya Ayu Lestari berjudul "Menjadi Pemuda Harapan Bangsa" dan "PRISMA Gerakan Pemuda 1926-2011" oleh Tim Prisma. 5. Menjungjung Bahasa Indonesia Hari Sumpah Pemuda menjadi peristiwa yang penting bagi lahirnya bahasa Indonesia, yang menjadi bahasa pemersatu bangsa. Nggak ada salahnya kita jago dalam berbahasa asing seperti Inggris, Jepang atau Korea. Justru,hal itu bagus untuk masa depan. Tapi, jangan sampai kita lupa dengan bahasa kita sendiri. Oleh karena itu, kita harus menguasai bahasa Indonesia, berbahasa yang baik dan benar, dan pastinya bangga berbahasa Indonesia. Lubna Shafira/HAI PROMOTED CONTENT Video Pilihan Ilustrasi Sumpah Pemuda Jakarta Tanggal 28 Oktober ditetapkan sebagai "Hari Sumpah Pemuda." Kita harus memaknai sumpah pemuda dengan penuh semangat. Viral Video Pria Khusyuk Salat Meski Pakai Kaki Palsu, Bikin Terharu Viral Aksi Wanita Rasis Ludahi Penumpang, Akhirnya Didorong Keluar Bus hingga Jatuh Viral Ekspresi Mengerikan Isabella Guzman di Persidangan, Gadis yang Menikam Ibunya 151 kali Lantas bagaimana cara menafsirkan Sumpah Pemuda di era milenia saat ini? Sebagai generasi muda masa depan bangsa, kita juga harus memahami isi Sumpah Pemuda yang berisi komitmen anak muda agar kita dapat lebih mencintai tanah air. Maka dari itu, Anda bisa menyimak cara di bawah ini agar momentum Sumpah Pemuda lebih bermakna. Dilansir dari berikut Video Pilihan di Bawah iniPolres Grobogan punya cara sendiri mengigatkan warga mengenai hari sumpah pemuda. Polisi yang tengah melakukan razia memberikan pita mereh putih seraya mengingatkan warga hari sumpah menghormati dan menghargaiIlustrasi Berdamai dengan Masa Lalu Credit dari momentum Sumpah Pemuda yakni mempersatukan seluruh aspek bangsa, tidak hanya hanya pemuda. Termasuk juga menyatukan semua ras, agama dan suku dalam satu “rumah” besar yaitu Indonesia. Namun seiring berjalannya waktu, masih banyaknya peristiwa yang dapat memecah belah antar kelompok dan etnis. Sementara itu, untuk mencegah agar hal tersebut tidak terulang kembali, penting bagi kita untuk menumbuhkan rasa persatuan melalui sikap saling menghormati dan saling menghargai antar sesama. Anda dapat mulai dengan hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, menanamkan toleransi antar kelompok agama untuk membantu teman yang tengah produk anak bangsaSalah satu produk fashion produksi Mycotech. dok. Instagram mycotech/ MutiahMungkin sebagian dari kita masih banyak yang meremehkan produk buatan anak Indonesia. Alasannya, anggapan negatif bahwa kualitas yang diberikan masih kurang baik dibandingkan dengan milik luar negeri. Padahal, kualitas produk yang dihasilkan anak Indonesia saat ini tidak kalah dari produk luar negeri. Lantas mengapa banyak orang di Indonesia percaya diri saat memakai produk luar negeri? Untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, Anda dapat menggunakan produk dari anak muda Indonesia yang produknya tak kalah jauh dengan buatan luar negeri. Dengan menggunakan produk dalam negeri ini, Anda juga dapat meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air, dan Anda juga telah memberikan kontribusi yang energi positifIlustrasi Tertawa Credit terkesan sepele, namun penyebaran informasi positif dapat berdampak besar bagi masyarakat. Cara ini sangat cocok untuk menyebarkan semangat sumpah pemuda. Sebagai wujud dari peran warga negara dan generasi muda yang baik di era milenium, pesan-pesan positif juga dapat kalian sebarkan dimanapun dan kapanpun. Tidak jarang kita mendapatkan berita bohong yang menimbulkan kontroversi di berbagai masyarakat. Dengan menyebarkan pesan-pesan positif, setidaknya kita dapat membangun kembali semangat solidaritas untuk memperkuat persaudaraan sesama. Penulis Fayola Gishlaine* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

bagaimana seharusnya pemuda indonesia menyikapi sumpah pemuda pada saat ini